Minggu, 07 November 2010

gingsul itu indah, tetapi lebih indah kalau rapi

ANDA pasti pernah melihat gigi gingsul bukan?
gigi gingsul atau yang disebut dalam kedokteran gigi "ectopik" adalah gigi taring atas yang tumbuh tidak pada tempatnya, biasanya di sisi atas samping depan.
Karena tumbuh lebih ke arah pipi, maka saat tersenyum terlihat menonjol di sudut mulut.

Gingsul termasuk salah satu kelainan pertumbuhan pada gigi-geligi. Penyebabnya antara lain kurangnya ruangan akibat gigi berjejal pada lengkung rahang, atau ukuran gigi-gigi yang besar menempati lengkung rahang yang kecil sehingga gigi berjejal.

Gigi susu yang terlambat dicabut (persistensi) atau sebaliknya, gigi susu yang terlalu cepat dicabut, juga bisa memicu tumbuhnya gigi taring gingsul.

Gigi gingsul dipengaruhi juga faktor genetik (keturunan), letak benih yang salah, atau trauma pada gigi susu yang menyebabkan gigi tetap tumbuh gingsul karena akar gigi gigi sulung menjadi ankilosis atau mengalami keterlambatan dalam resorpsi akar.

Efek dari gigi gingsul yang kurang baik yaitu mudah terjadi penumpukan/akumulasi plak gigi, serta kesulitan membersihkan daerah itu dengan sikat gigi. Meski demikian, gigi taring sebaiknya tak boleh dicabut karena sangat diperlukan untuk membentuk sudut lengkung rahang dan membuat muka terlihat simetris dan wajah tidak cekung jika dilihat dari samping.
Perlu Dirapikan Gigi gingsul bisa dirapikan dengan kawat gigi. Sebab fungsi utama penggunaan alat ortodonti atau kawat gigi adalah meratakan gigi.


Pemilihan metode perawatan dan cara yang digunakan pada penatalaksanaan kasus maloklusi dengan gigi gingsul tergantung posisi (letak), angulasi, dan inklinasi gigi.

Posisi / letak gigi gingsul sangat penting. Untuk menentukan diagnosa yang tepat, perlu dilakukan evaluasi klinis dan radiogragrafis. Evaluasi klinis dilakukan dokter gigi dengan jalan inspeksi dan perabaan.

Jika tak terdeteksi dengan perabaan, maka perlu dilakukan pemeriksaan foto rontgen. Bisa menggunakan foto rontgen periapikal, foto oklusal, maupun foto panoramik..

Sabtu, 06 November 2010

ada apa dengan buku

 ada apa dengan buku ???
kenapa aq sangat tidak menyukai barang yg 1 ini..
mau buku cerita, novel, komik, buku pelajaran apa pun itu..

klo aq baca buku,..
itu semua karena tuntutan atau karena paksaan..
pertama,..emank penting dan wajib dibaca(terpaksa)
kedua,..karena mau ujian,..klo ng baca..
dapat jawaban dari mana ng mgkin dong dari langit..

kadang heran ngelihat orang berjam-jam betah di perpustakaan,..
apa yg ada dipikiran nyaa....

kata orang buku itu jendela dunia,.
dengan buku kita tau semua..
tapi buku itu bagiku barang yg bisa buat aq jenuh,..

karena berhubung sekarang lagi mau skripsi,..
huuffttttt......dengan senang hati (padahal dalam hati mengeluh)
buku menjadi teman setiaa...

i lovee book...^^

mencoba eksis di blog

sejujur nya aq ng suka menulis....
karena aq bukan orang yang kreatif dengan sejuta pikiran jenius..

terkadang otak ku buntu tiba-tiba..
ini blog kedua ku,..
yang pertama gagal produk (karena nggak pande menggunakan)..
huhuhuhuhu......^^

tapi dengan ada nya blog ini,.
aq berharap bisa meningkatkan imaginasi ku..
setidak nya aq mampu berbagi pikiran di sini..
>''<

Kamis, 04 November 2010

gigi tiruan

Pernah terbayang kalau kita tua nanti akan memakai gigi tiruan atau  gigi palsu?
Pastinya kita semua pernah melihat nenek, kakek atau orang tua kita memakai gigi palsu.
Kebutuhan setiap orang untuk memakai gigi palsu cukup beragam, mulai dari kebutuhan untuk menggantikan gigi yang telah hilang, menggantikan gigi yang telah rusak dan dijadikan tanda status sosial yang sering kita dengar di daerah Madura.

Oleh karena itu tidak mengherankan jika gigi tiruan dengan bahan alloy emas banyak dipakai oleh kalangan tertentu meskipun secara estetika kurang sesuai.

Secara umum gigi palsu yang pada dunia kedokteran gigi lebih dikenal sebagai gigi tiruan dibedakan menjadi dua yaitu gigi tiruan lepasan (GTL) dan gigi tiruan cekat (GTC).
Gigi tiruan lepasan adalah gigi tiruan yang dapat dilepas dan dipasang oleh pengguna. Sedangkan gigi tiruan cekat adalah gigi tiruan yang tidak dapat dilepas atau dipasang sendiri oleh pengguna.


Penjelasan lebih kanjut tentang gigi palsu

1. Gigi Tiruan Sebagian
Yaitu gigi tiruan yang menggantikan satu atau lebih gigi di dalam lengkung rahang. Ada dua macam gigi tiruan sebagian yaitu (1) Gigi Tiruan Sebagian Lepasan, yaitu GTS yang bisa dilepas dengan mudah baik oleh pasien maupun oleh dokter gigi. (2) Gigi Tiruan Sebagian Cekat, yaitu GTS yang dalam penggunaannya tidak bisa dilepas dengan mudah oleh pasien.

2. Gigi Tiruan Lengkap
Yaitu gigi tiruan yang menggantikan seluruh gigi dalam satu lengkung rahang maupun seluruh rahang di dalam rongga mulut
Bahan Gigi Palsu
Bahan yang biasa digunakan untuk membuat gigi tiruan adalah logam, akrilik dan porselen. Adapun logam yang biasa dipakai adalah alloy emas, alloy chromium cobalt, dan alloy chromium nikel. Ketiga bahan gigi tersebut dapat dipilih sesuai kebutuhan dan disesuaikan dengan ketersediaan biaya....